Sebelum cinta menemuiku,
Selama pintu hati masih terbuka,
Sebelum mata hati bisu,
Selama itu pula ku harus pahami cinta.
Entah apa yang terjadi dalam diriku,
Mengubah jalan pikiranku,
Mengubah jalan hidupku,
Mengubah sikap kasar dalam diriku,
Perubahan sangat berarti bagiku.
Percikan Cinta Dari Engkau,
Melengkapi segala kekurangan.
Percikan Cinta Dari Engkau,
Menghangatkan suasana hatiku.
Percikan Cinta Dari Engkau,
Memberi kasih yang berarti.
Percikan Cinta Dari Engkau,
Memberi sesuatu yang berharga.
Hingga kini ku bahagia,
Bersama dirimu .. Bersama harapanmu ...
Memahami paruh waktu meski terasa sunyi tanpamu disisi.
Pasti kita 'kan bertemu .. Bersatu dalam hidup bersama.
Jumat, 03 Juni 2011
Kamis, 02 Juni 2011
Puisi Patah Hati
Nafas berdarah bagai api.
Terhalang hembus dinginnya duka.
Rapuh tak berharap.
Hilangnya suatu rasa tanpa kematian..
Hilangnya kebersamaan tanpa asap perpisahan.
Tak mengerti akan maksud pikirmu!
Kau hapus cinta.
Hapus semua kasih sayang yang kutanam.
Mungkinkah ada hari dimana tanyaku kau balas.
Walau dengan kejam caramu.
Kau bunuh aku
Terhalang hembus dinginnya duka.
Rapuh tak berharap.
Hilangnya suatu rasa tanpa kematian..
Hilangnya kebersamaan tanpa asap perpisahan.
Tak mengerti akan maksud pikirmu!
Kau hapus cinta.
Hapus semua kasih sayang yang kutanam.
Mungkinkah ada hari dimana tanyaku kau balas.
Walau dengan kejam caramu.
Kau bunuh aku
Langganan:
Postingan (Atom)